200Hz-600Hz Low Mid. 600Hz-3KHz Mid. 3KHz-8KHz High Mid. 8KHz-20KHz High. Frekuensi 20Hz-60 Hz adalah sub-bass atau biasa di pakai untuk subwoofer dan jenis speaker yang cocok adalah martin, g-sub dan jenis box speaker yang memiliki ruang lebih besar, frekuensi ini biasa disebut Glerrr The high-mid value, just like low-mid and mid, is calculated by averaging the amplitudes of each frequency within the high-mid region. The final value is then reported relative to our target amplitude of 90dB. A high-mid value of +3dB means that the average high-mid amplitude of the headphone under test was 93dB. This value can be considered as Beberapa equalizer memiliki 3-band, yang bisa merubah warna suara dengan boosting dan memotong frekuensi low, mid, dan high. Dan beberapa equalizer 3-band memiliki kenop MID-sweep, yang dapat merubah nilai frekuensi mid dimana karakter dasar sebagian besar alat musik dan suara berada. Semakin banyak band frekuensi, semakin detail sebuah suara 4. Tombol EQ High. Untuk mendapatkan level dalam kepekaan lebar dengan suara tinggi, cara setting qualizer untuk vokal adalah memutar ke kanan tombol EQ high untuk agar suara tinggi berada pada level yang kuat. Namun, penguatan levelnya tidak boleh terlalu tinggi karena akan mengakibatkan horn drive dan kerusakan. 5. Setting Level Channel Audio Very Low Frequency VLF: Frekuensi <30 kHz dengan panjang gelombang >10 km. Low Frequency LF: Frekuensi 30 - 300 kHz dengan panjang gelombang 1 - 10 km. Medium Frequency MF: Frekuensi 300 - 3000 kHz dengan panjang gelombang 100 - 1000 m. High Frequency HF: 3 - 30 MHz dengan panjang gelombang 10 - 100 m. Jangkauan frekuensi 250 Hz - 2 kHz. Suara harmonik terendah pada sebagian besar instrumen. Terlalu banyak frekuensi 500 Hz - 1 kHz menyebabkan musik/instrumen menjadi "honking" (tumpul). Terlalu banyak frekuensi 1 - 2 kHz menyebabkan musik/instrumen menjadi "tinny" (bersuara seperti logam). 4. High Mid Range. jzDw.

pembagian frekuensi sub low mid high